Inilah Efek Media Sosial Bagi Layanan Kesehatan

Sempuran - Para dokter melakukan ‘tweet’ pembedahan pasien, website medis yang memiliki dedikasi terhadap sosia media, dan metode perawatan darurat seperti CPR dijadikan ‘tweet’ secara rutin, memperlihatkan tumbuhnya kekuatan media sosial dalam dunia kesehatan, dan perkembangan isu kesehatan komunitas global. Industri layanan kesehatan masuk dalam sektor online dalam jumlah besar dan hal itu akan terus berkembang hingga tahun-tahun mendatang.

Media sosial memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap realitas kehidupan, begitu pula dengan realitas layanan kesehatan pun tidak jauh berbeda. Kehadiran industri kesehatan dalam berbagai jenis media sosial telah menciptakan kehebohan mengenai dampaknya terhadap masyarakat luas. Baik itu interaksi pada komunitas online seperti PatientsLikeMe atau Inspire, atau hanya penyebaran informasi melalui media sosial seperti Facebook dan Twitter, atau video di  YouTube yang menjelaskan prosedur medis, penemuan, atau pengalaman pasien, kehadiran media sosial sangat mengakar dalam dunia kesehatan dan akan tetap akan bertahan di masa depan.

Dampak Positif Media Sosial Bagi Layanan Kesehatan
Survey terkini memperlihatkan bahwa 61% pengguna internet sering mengunjungi internet untuk informasi kesehatan.  Hal ini merupakan keuntungan besar badi media sosial maupun sisi kemanusiaan secara utuh.

Komunikasi Langsung dengan Praktisi Kesehatan
Tidak diketahui dengan jelas, bahwa dewasa ini akses dengan dokter sangatlah sulit. Namun, lewat koneksi dengan dokter via media sosial, pasien dapat dengan mudah mendapatkan nasihat dari dokter ataupun praktisi kesehatan. Dokter tidak hanya menyampaikan informasi langsung kepada pasien mereka, tetapi juga posting di blog, atau tweet informasi secara terus menerus untuk menginformasikan pasien tentang berbagai kondisi tanpa diagnosa yang spesifik. Hal ini tentunya menghemat waktu dan metode murah yang membantu baik bagi dokter atau pasien. Dokter jugamenggunakan platform tersebut untuk memberikan edukasi kepada masyarakat luas akan metode penyelamatan jika terjadi kecelakaan darurat. Juga memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan, dan memberikan resep-resep pengobatan atau diagnosa sederhana yang dapat menjadi rujukan pasien.